Pada minggu ke-3 (tiga) di bulan Ramadhan ini, IAI (Ikatan Apoteker Indonesia) Cabang Kuningan berkesempatan untuk berbagi takjil kepada penunggu pasien di RS. Sekar Kamulyan untuk menghormati saudara – saudara kita yang sedang berpuasa. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2019 dimulai pukul 16:30 di pelataran Rumah Sakit Sekar Kamulyan. Bersamaan dengan pembagian makan/takjil, anggota IAI Cabang Kuningan pun memberikan edukasi kepada penunggu pasien untuk lebih peduli terhadap penggunaan obat-obatan yang benar dengan DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang).

– DAPATKAN. Belilah obat ditempat yang paling terjamin, yaitu di apotek. Penyimpanan obat di apotek lebih terjamin sehingga obat sampai ke tangan pasien dalam kondisi baik (keadaan fisik dan kandungan kimianya belum berubah). Pastikan apotek yang di kunjingi memiliki ijiin dan memiliki apoteker yang siap membantu pasien setiap saat.
– GUNAKAN. Gunakan obat dengan benar. Pengunaan obat harus sesuai dengan aturan yang tertera pada wadah atau etiket. Obat jenis antibiotik harus dikonsumsi sampai habis. Pastikan apoteker memberitahu cara pemakaian obat yang diberikan dengan jelas, khususnya untuk obat dengan sediaan yang tidak terlalu dikenal oleh masyarakat umum.
– SIMPAN. Supaya obat yang kita pakai tidak rusak maka kita perlu menyimpan obat dengan benar, sesuai dengan petunjuk pemakaian yang ada di dalam kemasan. Kebanyakan obat tidak boleh terpapar oleh sinar matahari secara langsung, untuk itu obat perlu disimpan di tempat yang tertutup dan kering. Selain itu, jauhkan obat dari anak-anak dengan menyimpannya di tempat yang sulit dijangkau anak-anak.
– BUANG. Bila obat telah kadaluarsa atau rusak maka obat tidak boleh diminum, untuk itu obat perlu di buang. Obat jangan dibuang secara sembarangan, agar tidak disalahgunakan. Obat dapat dibuang dengan terlebih dahulu di buka kemasannya, direndam dalam air, lalu pendam dalam tanah.

     Dengan diadakannya kegiatan ini pihak Rumah Sakit Sekar Kamulyan dan anggota IAI Cabang Kuningan berharap agar kita dapat menggunakan obat-obatan dengan benar dan kita semua sebagai warga negara Indonesia dapat selalu berbagi kasih di setiap kesempatan yang ada tanpa memandang perbedaan satu sama lain.