Sekar Kamulyan bekerja sama dengan HIPPII (Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali Infeksi Indonesia) menggelar pelatihan pencegahan dan pengendalian infeksi selama dua hari pada tanggal 3-4 Juli 2019. sejumlah narasumber kompeten dihadirkan seperti dr. Ridha Wahyutomo Sp.MK., Warganela Yunus CVRN SKM MM., Irma Nurmaisyah Skp MM., Abdul Gani S.Kep. Ners, Agnes Dwi Kusdirini S.Kep.

Direktur RS. Sekar Kamulyan drg Retno Budi Utami, MM. Dalam keterangan persnya mengucapkan  terimakasih kepada para narasumber dan pembimbing pelatihan ini. Tak lupa terhadap pimpinan RS dan Puskesmas yang telah mengirimkan pesertanya, diharapkan pelatihan ini dapat memberikan manfaat sehingga mutu pelayanan kepada pasien dapat terwujud dengan baik.

Menurut dia, tujuan dari program pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas kesehatan adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan melalui pencegahan dan pengendalian infeksi. Kemudian melindungi sumber daya manusia kesehatan dan masyarakat dari penyakit Infeksi Nosokomial. “Untuk mencapai tujuan itu, perlu adanya upaya dari setiap pemberi pelayanan kesehatan dalam melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengetahui lebih mendalam mengenai apa dan bagaimana kita melakukan pencegahan dan pengendalian infeksi,” paparnya.

Rumah Sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan rujukan kepada masyarakat, memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, Rumah Sakit dituntut mampu memberikan pelayanan yang bermutu (aman dan nyaman) sesuai dengan standar yang sudah di tentukan.” Akibat kegiatan pelayanan yang diberikan, rumah sakit senantiasa dihadapkan pada risiko terjadinya infeksi nosokomial. Angka infeksi nosokomial terus meningkat, mencapat sekitar 9% (bervariasi 3-21%), sehingga perlu adanya upaya agar angka kejadian ini berkurang” sebut drg. Retno.

Oleh sebab itu, lanjut dia, upaya yang dapat dilakukan Rumah Sakit atau fasilitas kesehatan lain adalah dengan melakukan pencegahan dan pengendalian infeksi. Pencegahan dan pengendalian infeksi di fasilitas kesehatan, menjadi suatu keharusan dalam mencapai mutu pelayanan yang berfokus pada keselamatan baik untuk pasien, petugas, maupun lingkungan RS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *